Faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih material untuk furniture outdoor?

Musim panas akan datang, dan furnitur luar ruangan akan segera digunakan.Anda dapat mempertimbangkan bahwa furnitur luar ruangan harus memiliki karakteristik yang sama dengan furnitur dalam ruangan seperti meja, kursi dan sofa, seperti daya tahan, kenyamanan dan gaya (dan tentu saja harganya).Ini diperlukan.Tetapi perbedaan utama antara furnitur dalam dan luar ruangan adalah: furnitur luar ruangan pasti menghadapi angin, matahari, dan hujan.

Meskipun tidak ada furnitur luar ruangan yang 100% tahan cuaca, tetapi bahan furnitur yang berbeda, akan ada perbedaan besar dalam masa pakai.Pertama-tama, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan berbagai bahan untuk menentukan bahan mana yang lebih cocok untuk ruang hunian atau komersial Anda, preferensi dan gaya pribadi Anda, dan kebutuhan spesifik Anda.Sebenarnya, setiap skenario aplikasi itu unik.
Hari ini, kami membuat analisis terperinci tentang lingkungan yang berlaku, keuntungan dan kerugian dari bahan luar ruang yang umum digunakan.

Faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk bahan luar ruangan
Perabotan luar ruangan, jika Anda ingin menjaga integritas struktural dan penampilan setelah bertahun-tahun, perawatan sepanjang tahun juga merupakan aspek penting.

1. Hujan & kelembaban
Jika Anda tinggal di daerah yang sering hujan badai atau kelembapan tinggi, pertimbangkan untuk memilih bahan yang tahan terhadap berbagai masalah berbasis air.Karena sisa air tidak hanya akan merusak material secara fisik, tetapi juga membawa risiko buruk bagi kesehatan manusia.

2. Jamur dan pembusukan
Lingkungan yang lembab menciptakan lingkungan di mana semua jenis jamur dapat berkembang biak.Bahan yang mudah menyerap air mudah berjamur sehingga dapat menyebabkan gangguan pernafasan, iritasi dan gangguan kesehatan lainnya.Jika dipertahankan tepat waktu, material tidak akan rusak.Namun, jika perawatannya tidak tepat waktu dan busuk, itu akan menyebabkan biodegradasi dan dekomposisi material.

3. Korosi
Logam seperti besi atau baja rentan terhadap korosi jika terus menerus terkena air dan oksigen.Proses oksidasi perlahan mengikis logam-logam ini, menyebabkan korosi atau perubahan warna.Selain itu, keasaman dan alkalinitas udara dan hujan mempercepat proses kimiawi, sehingga karat lebih sering terjadi di daerah pesisir.

4. Deformasi mikro
Bahan yang dapat ditembus air mungkin memiliki pembasahan dan pengeringan yang tidak merata di bagian dalamnya, sehingga bentuknya melengkung (memutar atau menekuk).Sulit untuk dideteksi pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, deformasi material dapat terlihat dengan jelas.

5. Sinar matahari dan suhu
Jika Anda tinggal di daerah yang cerah atau daerah dengan perubahan iklim musiman, Anda harus memilih bahan luar ruangan yang dapat menahan sinar ultraviolet dan perbedaan suhu yang ekstrim.

6. Memudar
Paparan sinar matahari dalam jangka panjang dapat menyebabkan banyak bahan memudar dan kehilangan kilau, seperti berkurangnya kecerahan dan bintik-bintik yang tidak rata.

7. Retak
Beberapa bahan memuai dan menyusut secara signifikan saat dipanaskan atau didinginkan.Saat terkena perbedaan suhu yang ekstrim antara pagi dan malam, mereka pecah, terbelah, melengkung atau menjadi rapuh.Selain itu, udara kering dapat menyebabkan furnitur bengkok dan retak.

8. Endotermik
Furnitur teras di bawah sinar matahari langsung bisa menjadi panas dan tidak nyaman (atau tidak aman) untuk disentuh.Jika tidak menambahkan bantal insulasi panas, serius, kulit terbakar.

9. Angin
Jika Anda tinggal di tempat terbuka dan berangin, Anda harus mempertimbangkan beratnya.Jika tidak, saat Anda bangun besok pagi, meja akan tertiup angin, dan furnitur luar ruangan akan cukup berat untuk menghindari terbalik atau tertiup angin.Jangan menantang alam.Tidak perlu banyak uang bagi seorang ibu untuk merusak kursi lipat atau meja makan ringan yang indah, jadi lebih baik aman daripada menyesal.Jika tidak, Anda harus terus menyimpan atau melindungi item saat tidak digunakan.

10. Daya tahan
Dalam kondisi ideal, beberapa bahan luar dapat bertahan selama beberapa tahun, tetapi dalam cuaca buruk yang nyata, bahan tersebut mungkin harus diganti setiap beberapa musim.Selain itu, daya tahan terkait dengan tingkat pemanfaatan.Jika meja teras Anda hanya makan beberapa kali setahun di musim panas, meja itu akan lebih sedikit dipakai dan bertahan lebih lama daripada kursi malas di tepi kolam resor dan hotel kelas atas.

11. Pembersihan dan pemeliharaan
Keindahan dan daya tahan fungsional juga tergantung pada perawatan furnitur teras Anda.Beberapa air sabun sederhana dapat dibersihkan dengan cepat dan mudah.Beberapa membutuhkan produk perawatan khusus.Jika waktu Anda sangat berharga atau Anda tidak ingin direpotkan, pilihlah material yang tidak membutuhkan perawatan.

12. Perlindungan lingkungan
Saat ini, semua orang tahu bahwa bahan baku yang digunakan dalam proses produksi dan produk akan berdampak pada lingkungan.Sebagian besar merek furnitur luar ruangan mewah mengadopsi metode manufaktur "hijau", dan menggunakan bahan yang dapat terurai secara hayati, dapat didaur ulang, atau disertifikasi oleh organisasi lingkungan seperti Forest Management Council (FSC).Keterbaruan bahan luar yang berbeda memang berbeda.

13. Biaya
Pada akhirnya, kebanyakan orang berpikir untuk membeli furnitur dan memilih bahan apa yang ingin mereka beli.Namun dalam jangka panjang, hubungan antara harga dan masa pakai juga sangat penting.Apakah perlu sering menggantinya?Apakah perawatan membutuhkan banyak waktu dan tenaga?Ini adalah pertimbangan biaya utama.


Waktu posting: Des-21-2020